Jakarta - Mengetahui kebohongan pasangan ketika tatap
muka masih mungkin untuk dilakukan, karena Anda dapat mengamati ekspresi
dan tatapan matanya. Tapi bagaimana dengan kebohongan melalui pesan
teks? Bisakah Anda mengetahui pasangan jujur atau tidak lewat SMS, BBM,
email atau lain sebagainya?
Sebuah riset yang baru dirilis di
Amerika mengungkapkan, jeda di tengah perbincangan lewat pesan teks bisa
jadi tanda bahwa si teman bicara sedang berbohong. Misalnya saja, jika
Anda dan si dia tengah memperdebatkan sesuatu. Pesan masuk dan keluar
jadi semakin intens. Namun tiba-tiba, si dia lama membalasnya dan hanya
memberikan jawaban singkat. Ini adalah salah satu tanda jika pasangan
sedang mengarang alasan.
"Sayangnya, manusia memiliki kemampuan
yang minim untuk mendeteksi kebohongan. Dan kami tengah menciptakan
metode untuk memperbaiki hal itu," ujar Dr Tom Meservy, Brigham Young
University di Utah.
Menurut Dr Meservy, manusia dapat mendeteksi
kebohongan sekitar 54 persen dari saat mereka berbohong. Ya, memang
sulit untuk mendeteksi seseorang yang berbohong melalui pesan teks
karena Anda tidak dapat mendengar intonasi suara ataupun melihat
ekspresi.
Untuk itu, Dr Meservy dan sesama profesor di BYU, Dr
Jeffrey Jenkins menyiapkan instrumen eksperimental yang dapat melacak
isyarat kebohongan secara online. Para peneliti yang juga dibantu
rekan-rekan dari University of Nebraska - Omaha dan University of
Arizona menciptakan sebuah program komputer yang bisa menangkap
percakapan online para peserta.
Lebih dari 100 mahasiswa dari dua
universitas diminta bercakap-cakap dengan komputer. Para partisipan itu
juga diminta menjawab 30 pertanyaan. Dan hasilnya, para peserta
ketahuan berbohong untuk hampir setengah jawaban yang diberikan. Para
peneliti menemukan, mereka yang berbohong menghabiskan waktu 10 persen
lebih lama untuk mengetik dan mengedit, dari mereka bicara jujur.
"Kami
mulai mengidentifikasi tanda-tanda yang diberikan oleh individu yang
sulit dilacak oleh manusia. Potensi bahwa sistem berbasis chatting dapat
dibuat untuk melacak penipuan secara nyata," tambah Dr Meservy.
Para
peneliti juga menambahkan bahwa membalas SMS lama, tidak bisa dikatakan
secara otomatis kalau orang itu bohong. Tapi penelitian yang dibuat
mengarah pada hal itu dan tidak menunjukan pola lainnya.
Kini,
para peneliti tengah melanjutkan penelitian dengan menggunakan berbagai
sensor lain, termasuk Kinect Microsoft. Alat-alat itu digunakan untuk
melacak perilaku manusia dan melihat bagaimana menghubungkannya dengan
penipuan. Temuan akademik ini telah rilis ecara online minggu ini, dalam
jurnal sistem informasi akademik ACM Transactions on Management
Information Systems.
(als/kik)
Sumber
Ini Trik Mendeteksi Kebohongan Pasangan Lewat Pesan Teks
Baca Tulisan Lainnya di Kategori:
Pantai Bali
,
Sudah tahu kah anda
Be the first to reply!
Post a Comment