Memahami Orang Lain seperti Memahami Diri Sendiri !
Selaraskan Otak Kanan dan Otak Kiri
Di dalam human brain inilah kita mengolah informasi melalui otak kiri dan otak kanan yang punya tugas masing-masing. Otak kiri merupakan otak akademis yang berisikan: logika, analisis, bahasa dan matematis. Sementara otak kanan adalah otak kreatif karena dipenuhi imajinasi, emosi, intuisi, dan spiritual. Idealnya, keseluruhan bagian otak kita (termasuk sisi kanan dan kiri, depan dan belakang) haruslah berkembang seimbang agar hidup kita lebih utuh, sehat, dan bahagia.
Berikut adalah 5 cara yang bisa dicoba untuk menyelaraskan kerja otak kiri dan kanan Anda:
Bergabung dalam kelas seni
Mungkin Anda merasa tidak berbakat melukis, tapi bukan berarti Anda tidak berbakat menari, bermain musik atau membuat keramik. Selain mengembangkan kepekaan rasa dan kreativitas, Anda pun bisa mengeksplorasi bakat seni Anda yang selama ini mungkin terpendam.
Lakukan hal yang berbeda
Ketika menjalani rutinitas bertahun-tahun, pikiran kita pun terpaku pada satu jalur saja. Apalagi menurut riset terakhir National Institute of Health Study, semakin bertambah usia, otak kurang tanggap terhadap dopamin (cobalah agendakan suatu kegiatan yang berbeda setiap hari dan nikmati saja tanpa perlu memikirkan hasilnya. Tidak perlu perubahan yang besar, mulailah dengan hal kecil seperti: pakailah baju di luar warna favorit Anda, cobalah menulis dengan tangan kiri, atau cicipi makanan yang sama sekali belum pernah Anda makan). Dengan melakukan hal berbeda, akan merangsang dopamin di otak yang menimbulkan rasa senang dan gairah (excitement).
Banyak bergerak
Metode brain gym yang diciptakan Paul E. Dennison membuktikan adanya hubungan antara kinestetik (gerakan) dan kerja otak. Ketika badan terasa kaku, pikiran pun tidak dapat mengalir. Dengan hanya melakukan gerakan tubuh bagian kiri, sebenarnya kita sudah mengaktifkan otak kanan (otak bekerja menyilang). Maka, bergeraklah untuk merangsang kerja otak.
Bebaskan pikiran
Ciptakan zona hening setiap hari. Tidak perlu belajar meditasi, cukup luangkan waktu sejenak untuk sekadar duduk diam dan tarik napas dalam. Anda juga bisa menganggapnya sebagai waktu khusus untuk mematikan ponsel, laptop, dan semua akses komunikasi lainnya. Dalam diam, biasanya imajinasi dan kreativitas bisa mengalir lebih lancar.
Ikhlas
Jika selama ini kita selalu menginginkan hasil akhir yang sempurna, maka kita harus merencanakan segala hal dengan cermat. Dan ketika hasilnya tidak sesuai rencana, kita pun kecewa, sedih. Cobalah sesekali belajar membiarkan segala sesuatu terjadi apa adanya atau ikhlas. Dengan begitu, kita justru bisa lebih relaks melakukan sesuatu dan memperoleh hasil yang tak terduga.
sumber
OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
Seseorang yang ‘hebat’ secara akademis, pada umumnya sangat kuat
dalam logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya.
Menurut Tony Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri
manusia.
Adapun otak kanan lebih berkaitan menangani irama, imajinasi, warna,
angan-angan, kesadaran ruang, gambaran menyeluruh dan dimensi.
Belakangan berkumandang anjuran, jangan hanya memanfaatkan otak kiri,
otak kanan juga dong.
Konon, para ilmuwan hebat memanfaatkan otak kiri. Para seniman kuat
di otak kanan. Mana tahu, Sampeyan hebat memanfaatkan otak kiri, canggih
membedayakan otak kiri. Piawai menghitung fulus fasih berimajinasi.
Mana tahu lho.
Setiap manusia memiliki kecenderungannya masing2 dalam penggunaan
otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini
bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil
bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan
ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan
yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah
ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta.
Dikarenakan kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan
maupun dengan otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita
masing2 membuka diri untuk menyelami dan menghayati keperbedaan ini,
dengan sikap yang positif.
Untuk memahami fungsi otak kita, saya coba uraikan sebagai berikut:
Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu &musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal
Otak kiri – ANALITIK — Bahasa verbal, Matematika, Logika, Angka2, Urutan2, Penilaian, Analisis, Linier
Dari penjabaran diatas, kita dapat simpulkan betapa perbedaan
“bahasa” diantara kedua sisi otak kita adalah tidak sama. Seorang yang
memilih jurusan, profesi atau pekerjaan berdasarkan kemampuan otaknya
dalam mencerna “bahasa” pikiran, tentunya telah terbiasa menggunakan
bagian otaknya (kanan atau kiri) sehingga bagian tersebut lebih banyak
berperan dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga adalah kurang tepat,
bila serta merta seorang seniman musik dipaksakan bekerja untuk
menghitung angka2, rumus2 dan analisa. Demikian juga sebaliknya, adalah
kurang tepat bila serta merta seorang financial analisis dipaksakan
bekerja untuk hal2 yang bebahasa symbol, imajinasi dan gambar abstrak.
Selayaknya kita menganggap kecenderungan ini bukan sebagai suatu
kelemahan, tapi justru menjadi suatu kelebihan pada tiap individu.
Kelebihan yang bila diolah dengan baik akan menghasilkan KEKUATAN dalam
diri individu itu sendiri. .
Bayangkan bila kedua kekuatan ini dapat digunakan secara adil,
seimbang dan harmonis dalam suatu frame kehidupan atau kemitraan, akan
menjadi suatu kekuatan yang luar biasa, karena tentunya bisa saling
mengisi dan saling melengkapi. Penyeimbangan antar kedua fungsi otak
kanan dan kiri inilah yang akan memberikan kontribusi pemikiran yang
lebih baik daripada pemikiran yang hanya condong pada satu sisi otak
saja. Namun sebagai individu yang berbeda, tentunya kendala2 pemahaman
“bahasa otak” akan sedikit mengalami adaptasi, dan hal ini dapat diatasi
bila kedua pihak saling bertoleransi dan berpikiran positif.
Berikut ini tip atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan.
Rentangkan dua tangan anda keatas seperti ini :
Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini:
Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimanakah?
Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri”
Selamat mencoba!!
NAHH KLU YANG INI
Dominan Otak Kiri |
Dominan Otak Kanan |
Menggunakan logika | Menggunakan perasaan |
Berorientasi detail | Berorientasi secara keseluruhan |
Melihat fakta | Melihat imajinasi |
Kata-kata dan bahasa | Simbol dan gambaran |
Hari ini dan masa lalu | Hari ini dan masa depan |
Matematika dan ilmu pengetahuan | Filosofi dan religi |
Mengetahui | Memahami |
Mengetahui | Mempercayai |
Mengakui | Mengapresiasi |
Mempersepsi urutan/pola | Mempersepsi secara spasial/ruang |
Mengetahi nama objek | Mengetahui kegunaan objek |
Berdasar pada realita | Berdasar pada fantasi |
Menyusun strategi | Berdasar pada apa yang terjadi |
Praktis | Terburu-buru/tidak sabar |
Bermain aman | Mengambil resiko |
Meningkatkan Percaya Diri Itu Ternyata Mudah
Seiring dengan berjalannya waktu maka dengan kondisi yang demikian, jika dalam hal ini dibiarkan terus berlanjut akan membuat seseorang menjadi asing dengan lingkungan sekitar, lantaran takut dengan kesalahan yang dianggap selalu dan terus kurang walaupun sebenarnya banyak kelebihan sendainya dia menyadarinya.
Berbagai sebab dan latar belakang bisa mempengaruhi seseorang menjadi kurang percaya diri dari kondisi keluarga, lingkungan, interaksi sosial, keterbatasan fisik, dan masih banyak faktor yang bisa memicu seseorang menjadi kurang percaya diri. Menghilangnya rasa percaya diri pada anak mungkin dengan mudah bisa dibangun akan tetapi jika terjadi pada remaja dan orang dewasa maka perlu waktu khusus dalam membangun rasa percaya diri supaya bisa pulih sehingga bisa menata kehidupan lebih optimis.
Lantas apa saja yang harus dilakukan disaat rasa purcaya diri itu mulai memudar? Nah berikut ini merupakan tips yang bisa kita coba untuk membangkitkan suasana hati ketika rasa percaya diri itu hilang.
1. Kenali rasa ketidaknyamanan Anda
Kita semua memiliki rasa ketidaknyamanan. Bisa muncul karena jerawat di muka anda, selalu menyesali, tidak nyaman pada teman-teman anda. Memberikan nama pada sesuatu hal yang dapat membuat anda merasa tidak berharga, malu atau rendah dapat membantu melawan hal-hal tersebut. Anda bisa menuliskan pikiran anda pada sehelai kertas dan ini dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia. Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna. Orang-orang disebelah kiri kanan Anda barangkali juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang tiada berbeda dengan Anda. Jika dengan menuliskan masalah anda tidak cukup membantu, anda bisa membicarakannya dengan teman dekat anda atau seseorang yang anda cintai. Membagi pikiran anda akan menolong meringankan beban yang anda tanggung sendiri.
2. Kenali kesuksesan Anda
Tidak jadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan anda, Tuhan telah memberkahi diantara kita dengen suatu bakat tertentu. Temukan sesuatu hal yang ada pada diri Anda, musalnya Anda ahli dan jago dibidang tertentu maka fokuslah untuk mengembangkannya. Rendah diri adalah pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri anda sebagai Korban. Jangan biarkan diri anda menjadi Korban.
3. Bersyukurlah atas apa yang anda miliki
Waktu membuktikan akar dari perasaan ketidaknyamanan dan tidak percaya diri adalah perasaan selalu tidak cukup atas kepemilikan sesuatu, apakah itu pengakuan emosional, keberuntungan, uang, dll. Dengan mengakui dan menghargai apa yang kita miliki, anda dapat melawan perasaan tidak utuh dan tidak puas. Menemukan kedamaian dalam diri akan membangkitkan percaya diri anda.
4. Selalu berpikiran postif
Selalu berpikir positif dan jangan berpikir negatif terhadap apa yang ada pada diri anda dan tanamkan keyakinan bahwa anda lebih baik dari apa yang anda pikirkan. Hindari mendapatkan rasa kasihan dan simpati dari orang lain. Jangan pernah membuat orang lain mempunyai rasa rendah terhadap Anda, mereka bisa merasa sepert itu hanya dengan seijin anda. Jika anda terus menerus benci dan merendahkan diri anda sendiri, orang akan melakukan dan menilai anda seperti itu. Anda harus berbicara positif tentang diri anda,tentang masa depan anda, dan tentang kemajuan anda.Jangan pernah takut menunjukkan kekuatan dan qualitas anda pada orang lain.
5. Berpakaian rapi
Walaupun pakaian tidak membuat orang lebih berkualitas, tapi dapat mempengaruhi cara berpikir kita terhadap diri kita sendiri. Ketika kita tidak merasa terlihat bagus, maka perasaan Anda juga tidak bagus. Hal ini dapat merubah cara dan membawa diri anda sendiri jika berinteraksi dengan orang lain. Ini bukan berarti anda harus menyediakan uang yang banyak untuk belanja baju. Daripada membeli banyak pakaian murah, lebih baik membeli beberapa baju dengan kualitas tinggi. Dalam jangka waktu yang lama juga akan menghemat pengeluaran, sebab baju yang lebih bagus dan sedikit lebih mahal akan lebih kuat dibandingkan baju yang jelek dengan harga yang murah.
6. Berjalan dengan cepat
Gaya berjalan sangat berbicara banyak tentang kepribadian Anda. Apakah lambat? seperti kelelahan? menyakitkan? atau enerjik? orang dengan rasa percaya diri bagus akan berjalan lebih cepat dan lebih optimis. Mereka memiliki tempat yang harus dituju, orang yang harus ditemui, pekerjaan penting yang harus dilakukan. Anda dapat meningkatkan kecepatan langkah jalan Anda. Berjalan 25% lebih cepat dari sebelumnya akan dapat membuat anda terlihat dan merasa lebih penting.
7. Berikan pujian kepada orang lain
Ketika berpikir negatif tentang diri kita, kadang kita juga melakukan hal yang sama pada orang lain dalam bentuk hinaan dan gosip. Hindari bergosip ria yang mana dapat menusuk diri anda sendiri dan berusaha memberikan pujian pada orang-orang disekitar Anda. Dalam prosesnya, anda akan menjadi disukai dan dapat membangun rasa percaya diri. Dengan melihat sisi yang terbaik dari orang lain,secara tidak langsung membawa hal yang terbaik pada diri sendiri.
8. Duduk di bangku paling depan
Orang-orang ‘Aliran belakang’ mungkin dapat bersenang-senang di sekolah atau di kuliah pada saat duduk di belakang, tapi itu tidak akan memberikan dorongan untuk membangun rasa percaya diri. Jangan pernah takut untuk diperhatikan. Dengan memutuskan untuk duduk di baris depan,anda dapat menghilangkan ketakutan yang tak beralasan karena diperhatikan dan dapat membangun kepercayaan diri anda.
9. Berbicaralah dan Juga Tersenyumlah
Penelitian membuktikan banyak orang takut berbicara atau bertanya pada grup diskusi atau acara umum. Mereka takut akan dinilai orang lain karena berbicara sesuatu yang konyol. Padahal, orang kebanyakan lebih menerima daripada yang kita bayangkan. Kenyataannya kebanyakan orang memiliki ketakutan yang sama persis. Dengan berusaha berbicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang bagus, lebih percaya diri tentang pikiran anda, dan akan dikenali sebagai leader oleh rekan-rekan anda. Selain itu,jangan lupa juga untuk selalu tersenyum, coba untuk tersenyum sesering mungkin. Orang selalu menyenangi wajah yang penuh senyum. Orang akan selalu welcome jika kontak dengan anda. Wajah yang selalu tersenyum akan selalu menerima kehangatan dan rasa sayang. Penerimaan yang baik dari orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri kita.
10. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” ( Confident Eye Contact, Unlimited Confidence )
11. Berolah raga
Pikiran yang sehat muncul dari badan/ fisik yang sehat pula. Jika anda dalam kondisi fit, anda akan memiliki energi positif. Jika anda tidak fit, anda akan merasa tidak menarik. Ini akan menyebabkan kemerosotan akhlak. Sedikit disiplin dalam hidup anda dapat membantu banyak dalam pencapaian rasa percaya diri anda yang lebih tinggi.
12. Tentukan Langkah Anda SelanjutnyaSumber
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
Rasa percaya diri akan bisa dibangkitkan seandainya kita mau belajar, tidak ada kata terlambat jika ada kemauan. Rasa percaya diri harus di tanamkan, sedini mungkin untuk menatap hari esok, Rasa percaya diri harus selalu dipegang dengan erat manakala Anda ingin hidup lebih baik. Bagaimana dengan Anda masih susah juga membangkitkan rasa percaya diri ?